No Result
View All Result
  • Login
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • NASIONAL
  • DAERAH
No Result
View All Result
INDOTIPIKOR
No Result
View All Result
Home PEMERINTAHAN

“Transformasi Besar di Batutulis: Museum Pajajaran dan Leuweung Batutulis Siap Jadi Ikon Baru Bogor”

Redaksi IndoTipikor by Redaksi IndoTipikor
April 20, 2025
in PEMERINTAHAN
0
“Transformasi Besar di Batutulis: Museum Pajajaran dan Leuweung Batutulis Siap Jadi Ikon Baru Bogor”
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BAPA AING–INDOTIPIKOR.COM–JABAR—Langkah besar menuju pelestarian sejarah dan budaya Sunda tengah dirancang matang di Kota Bogor. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turun langsung mengawal proses pembangunan kawasan Bumi Ageung Batutulis, yang akan bertransformasi menjadi Museum Pakuan Padjajaran yaitu simbol kebangkitan kembali kejayaan kerajaan Sunda di masa lalu.
Kabar itu disampaikan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, yang menegaskan arahan Gubernur kepada Pemkot Bogor agar melakukan revisi desain kawasan agar sejalan dengan konsep museum yang kuat secara historis dan visual.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan kesiapannya. Tahun ini, Detailed Engineering Design (DED) akan disiapkan, dan pada 2026, pembangunan dengan desain baru akan dilaksanakan. Tak tanggung-tanggung, Pemprov Jabar juga menyatakan komitmen penuh untuk turut membantu pendanaan.
“Ini akan menjadi destinasi sejarah kebanggaan, tak hanya untuk Bogor, tapi juga bagi Jawa Barat,” ujar Dedie usai menandatangani MoU dengan Kejaksaan Tinggi Jabar di Bale Pakuan, Bandung (15/4/2025).
Prasasti Batutulis dan Warisan Leluhur
Dalam kunjungannya ke Bogor sehari sebelumnya (14/4), Gubernur Dedi menyempatkan diri meninjau langsung Situs Prasasti Batutulis dan kawasan Bumi Ageung bersama Dedie Rachim. Ia menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemkot, namun juga memberi catatan penting soal sentuhan arsitektur.
“Semangatnya luar biasa, tinggal diberi rasa dengan sentuhan arsitektur yang bisa membawa pengunjung ‘berjalan’ ke masa lalu,” ujarnya di lokasi.
Dedi juga menyoroti bangunan pelindung Prasasti Batutulis yang dianggap belum mencerminkan nilai estetika dan sejarah yang layak bagi peninggalan sebesar itu. Jika diizinkan oleh Kementerian Kebudayaan, ia siap membangun ulang dengan desain yang lebih mencerminkan karakter peradaban Sunda.
Tak hanya infrastruktur, pendekatan ilmiah juga disiapkan. Tim ahli dari berbagai disiplin yaitu geologi, bahasa, sejarah, hingga filologi akan dilibatkan untuk menyusun buku ilmiah tentang Batutulis. “Agar setiap pengunjung tahu, bahwa di sini pernah berdiri peradaban besar. Raja Sunda menulis di batu, menandai kekuasaan dengan naskah abadi,” ujar Dedi.
Dari Jalan Longsor ke Hutan Kota: Hadirnya Leuweung Batutulis
Tak jauh dari situs sejarah itu, tragedi longsor di Jalan Saleh Danasasmita menjadi pintu masuk bagi rencana ambisius lainnya: menjadikan kawasan tersebut sebagai Leuweung Batutulis yaitu ruang terbuka hijau yang menyatu dengan nilai budaya dan alam.
Gubernur Dedi, bersama Wali Kota Dedie dan Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin, meninjau lokasi longsor dan langsung memberi arahan teknis. Pembiayaan pun dijanjikan akan dibagi antara provinsi dan kota.
“Jalan ini akan kita ubah menjadi kawasan hijau yang menyatu dengan roh Batutulis. Akan kita tanami pepohonan endemik dan jadikan taman budaya,” tegas Dedi.
Dedie Rachim menambahkan bahwa hasil kajian teknis dari BTP dan Kementerian PUPR menyimpulkan bahwa jalan lama tidak layak dipakai kembali karena potensi bencana. Trase jalan akan dialihkan, sementara bekas longsoran akan direstorasi menjadi taman hijau.
“Inpres soal jalan daerah juga akan keluar Juni nanti, tinggal kita pastikan lahannya siap,” ujar Dedie penuh optimisme.
Dengan kombinasi antara pelestarian sejarah, pembangunan berkelanjutan, dan semangat kolaboratif antara pemerintah daerah dan pusat, Bogor tampaknya bersiap menjadi titik terang baru bagi kebudayaan Sunda. Museum dan hutan kota, berdampingan, siap menyambut masa depan yang berpijak kuat pada akar sejarah.
#MuseumPakuanPadjajaran
#BatutulisHeritage
#LeuweungBatutulis
#BogorKotaBudaya
#JabarLestarikanSejarah—Layung Jagat.

Previous Post

Landmark Decision: Bussines Judgement Rule Kasus Direktur Utama Pertamina

Next Post

Integritas merupakan salah satu nilai utama yang dipegang oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam rangka merawat integritas Badan Peradilan Agama (Badilag)

Redaksi IndoTipikor

Redaksi IndoTipikor

Next Post
Integritas merupakan salah satu nilai utama yang dipegang oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam rangka merawat integritas Badan Peradilan Agama (Badilag)

Integritas merupakan salah satu nilai utama yang dipegang oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam rangka merawat integritas Badan Peradilan Agama (Badilag)

Browse by Category

  • DAERAH
  • HUKUM KRIMINAL
  • INTERNASIONAL
  • KEJAGUNG RI
  • KEMENTERIAN
  • MAHKAMAH AGUNG RI
  • NASIONAL
  • NEWS
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • POLRI
  • SEJARAH
  • SOSIAL
  • TNI
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • TNI
  • POLRI
  • SOSIAL
  • NASIONAL
  • DAERAH

© 2022 IndoTipikor.Com - Berita Sesuai Fakta by IndoTipikor.

No Result
View All Result
  • Login
  • HUKUM KRIMINAL
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • NEWS
  • DAERAH

© 2022 IndoTipikor.Com - Berita Sesuai Fakta by IndoTipikor.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In