TANGERANG—INDOTIPIKOR.COM—Warung Madura adalah warung kelontong yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari seperti air mineral, mie instan, minuman ringan, beras, rokok sampai bensin. Disebut warung Madura karena yang menjaga sehari-sehari orang Madura. Mereka akan bergantian menjaga warung selang dua atau tiga bulan. Pemilik atau pemodalnya orang Madura.
Di Kota Tangerang, warung Madura jumlahnya bisa mencapai ratusan atau bahkan ribuan. Hampir di setiap pemukiman tradisional dan perum ada warung Madura. Mereka buka 24 jam, siang malam. Sampai-sampai ada yang berseloroh, warung Madura baru akan tutup jika kiamat!
Menurut Lampost.co, keberadaan warung Madura berawal tahun 1990-an ketika banyak masyarakat Madura yang bermukim di Tanjung Priok, sekitar pelabuhan Jakarta. Mereka berbisnis kayu Kalimantan dan berjualan bubur kacang hijau khas daerah asalnya.
Masyarakat Madura lebih gemar mencari rizki sebagai pelaut dan perantau ulung. Tanah di daerah asal mereka termasuk wilayah tandus. Sektor pertanian atau perkebunan tidak memberi kehidupan lebih. Di Jakarta, di perantauan, mereka menjalankan usaha yang tidak banyak orang minati yaitu bisnis kayu dan barang bekas. Hal ini membuat mereka sukses sebagai pedagang kayu pada tahun 2000-an.
Jiwa bisnis warga Madura terus berkembang dan melebar ke usaha warung kelontong. Bisnis itu menjual kebutuhan masyarakat sehari-hari secara lengkap dengan harga sesuai harga pasaran, harga wajar di tingkat pengecer.
Setiap warung Madura selalu ramai pembeli sehingga buka terus selama 24 jam. Untuk bisa buka 24 jam, mereka mengajak keluarganya ke Jakarta untuk menjaga dan mengelola warung tsb. Bahkan, sekarang warung Madura bukan hanya di kawasan Jabodetabek saja tapi sudah ada di kota-kota di Jawa Barat, Jawa Timur dan Lampung.
Jumlah Madura baik di Jabodetabek maupun daerah lainnya terus bertambah. Bahkan sekarang mulai bermunculan Maduramart, pesaing Indomaret dan Alfamart. Hal ini menunjukkan bahwa usaha ini menjanjikan. Sempat viral di media sosial, pengusaha warung Madura bisa membangun rumah mewah milyaran rupiah di kampungnya.
Agus Samarqondi, warga Cikokol Kota Tangerang merasa terbantu dengan adanya warung Madura yang buka 24 itu. “Kadang saya harus begadang menyelesaikan tugas kuliah. Jika saya lapar tinggal beli
mie instan ke warung
Madura yang jaraknya tidak jauh dari rumah, dan memasaknya. Atau, tengah malam kehabisan rokok, tinggal beli ke warung Madura. Sangat …. Sangat terbantu,” ujarnya.
Tangerang, 12 Februari 2025
H. EDOY SUHENDAR
Kabiro Tangerang
Jl. Guru Minda No. 12A
Tanah Tinggi Kota Tangerang