JABAR–INDOTIPIKOR.COM- MEDIA LOYALIS PENDIDIKAN—PPDB; Edukasi Kolektif Warga Jabar
Oleh : Dudung Nurullah Koswara
(Ketua DPP Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia)
Dalam teori pendidikan kita kenal istilah Input, Proses, Output. Bahkan dalam segala hal kehidupanpun, akan terkait realitas input, proses dan output.
Menarik di_PPDB tahun 2024, khususnya di Disdik Provinsi Jawa Barat. Pj. Gubernur Bey Triadi Machmudin nampaknya ingin memberi legasi terbaik dalam momen PPDB tahun 2024 di masyarakat Jawa Barat.
Pj. Gubernur Jawa Barat memberi amanah kepada Plh. Disdik Provinsi Jawa Barat, Drs. M. Ade Afriandi, MT., untuk memberikan layanan terbaik bagi orangtua dan CPD (Calon Peserta Didik) warga Jawa Barat.
Dalam kepemimpinan Plh. M. Ade Afriandi, nampaknya PPDB akan “gas pool” untuk mengutamakan input PPDB yang jujur. Input PPDB yang jujur adalah awalan terbaik bagi upaya menciptakan nuansa kejujuran yang berkelanjutan. Baik dalam input, proses dan buahnya di_output.
Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, M. Ade Afriandi mengungkapan, pelaksanaan PPDB yang objektif, transparan, akuntabel, dan bersih perlu didukung oleh semua pihak, baik orang tua, sekolah, dan masyarakat untuk menyiapkan generasi muda menjadi pemimpin yang jujur di masa depan (InilahKoran, 3 Juni 2024).
Plh. M. Ade Afriandi nampaknya melihat PPDB bukan hanya “ritual” tahunan yang pragmatik. Melainkan dapat menjadi trigger terbaik menjadikan semua pihak, baik orang tua, sekolah, dan masyarakat memiliki karakter jujur.
Nampaknya bagi Plh. Kadisdik Jawa Barat, M. Ade Afriandi, PPDB dapat dijadikan media “da’wah” implementasi kejujuran kehidupan masyarakat Jawa Barat, dimulai dari PPDB jujur.
Ungkapan bijak mengatakan. “Ekor mengikuti kepala, ikan busuk dimulai dari kepala”. Hal baik, penguatan karakter dan kejujuran lebih efektif dimulai dari para pemimpinnya. Karakter pemimpin akan beresonansi pada rakyatnya.
Mari kita sambut dan ciptakan PPDB lebih jujur. Untuk jujur memang tak mudah namun kejujuran hari ini, adalah berkah bagi kehidupan masa depan yang lebih baik. Civil society yang amanah dimulai dari kejujuran di dunia layanan pendidikan.
SUTIAMAN ST REDAKSI.