JAKARTA–INDOTIPIKOR.COM–FORSIMEMA RI—Ia menjelaskan bahwa Milat Tour merupakan program kerja Hublu Sintel TNI untuk memfasilitasi kunjungan atase pertahanan negara-negara sahabat
Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta menjadi salah satu tujuan Military Attache Tour (Milat Tour) 2025 dari negara-negara sahabat, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang Merbabu itu disambut langsung oleh Kepala Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Letnan Kolonel Kum Jonarku, S.H., M.H.
Acara diawali dengan sambutan Asisten Intelijen Panglima TNI yang diwakili Paban II/Hublu Sintel TNI, Kolonel Nav Yoelian Bambang Aryanto, S.E., M.M., M.Han.
Ia menjelaskan bahwa Milat Tour merupakan program kerja Hublu Sintel TNI untuk memfasilitasi kunjungan atase pertahanan negara-negara sahabat ke satuan-satuan TNI, termasuk peradilan militer.
Kegiatan ini juga menjadi sarana memperkenalkan ragam budaya serta kearifan lokal Indonesia.
Dean of Military Attache Corps, Colonel Miloje Zdravkovic, menegaskan pentingnya peran Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta dalam menegakkan nilai-nilai inti TNI.
Ia menyebut sistem hukum yang kuat dan adil sangat penting untuk menjaga disiplin, moral, dan integritas angkatan bersenjata.
Supremasi hukum, akuntabilitas, dan perlindungan hak prajurit menurutnya merupakan prinsip fundamental yang menjadi landasan militer profesional dan disegani dunia.
Kepala Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
Ia menyebutkan momentum ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi satuan peradilan militer yang berkesempatan memperkenalkan tugas dan fungsinya.
Dalam kesempatan itu, Hakim Militer Letnan Kolonel Chk Tabah Prasetya, S.H., M.H. memaparkan sejarah, struktur, tugas pokok, dan fungsi Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan tur keliling kantor untuk memperlihatkan sarana dan prasarana pelayanan publik yang dimiliki Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta.
Penulis: Rahmansyah Faharuddin
Jakarta, Humas MA
Jum’at, 26 September 2025
