Banding ––MEDIA INDOTIPIKOR.COM— Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih S.E., bersama Kapolda Jabar, Irjen Pol. Rudi Setiawan S.I.K., S.H., M.H., mendampingi Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., dalam kegiatan Forum Dialog Terbuka Mahasiswa Jawa Barat, yang digelar di Pelataran dan Aula Gedung Sate, Jalan Diponegoro, No.22, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (03/09/2025).
Gubernur Jawa Barat menyampaikan, bahwa rangkaian aksi unjuk rasa yang terjadi selama beberapa hari terakhir merupakan bentuk keresahan sekaligus otokritik mahasiswa kepada pemerintah. Namun, Ia menilai, dalam dinamika tersebut juga terdapat kelompok lain, baik yang terorganisir maupun tidak, sehingga terjadi gesekan antara massa aksi dengan aparat keamanan.Sebagai mantan aktivis mahasiswa, Kang Dedi (sapaan akrab Gubernur Jabar,red) mengibaratkan aksi mahasiswa di Bandung sebagai bagian dari kenakalan remaja yang bisa menjadi bekal untuk masa depan.
“Kalau tidak nakal, tidak akan jadi pejabat di kemudian hari,” ujar Gubernur Jabar.
Dalam setiap aksi tentu, sambung Gubernur, ada yang sekadar “Nakal Tanpa Kriminal” seperti melempar. Dan ada pula yang sudah masuk kategori “Nakal Kriminal” karena membawa senjata atau menggunakan narkoba.Gubernur mengungkapkan, telah meminta Kapolda Jabar untuk membebaskan Mahasiswa dari Komisariat HMI yang ditahan, dengan pertimbangan Mahasiswa adalah generasi muda yang harus diberi ruang untuk belajar berdemokrasi.
Sementara itu, perwakilan BEM se-Jawa Barat menyampaikan sejumlah isu dan tuntutan. Selanjutnya, aspirasi-aspirasi tersebut ditanggapi secara langsung oleh Gubernur, Ketua DPRD Jabar, serta pejabat terkait, dan akan ditindaklanjuti dalam bentuk rekomendasi resmi kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Forum tersebut digelar dengan tujuan menyerap aspirasi mahasiswa yang belakangan kerap melakukan demonstrasi, baik di depan Gedung Sate maupun DPRD Provinsi Jawa Barat.Melalui forum ini, diharapkan lahir solusi dan rekomendasi yang akan disampaikan ke Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Kabinda Jawa Barat, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten, para Ketua Fraksi Partai Politik Jawa Barat, Pejabat Utama Pemprov Jabar, serta perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Barat.–RED

