TASIKMALAYA –INDOTIPIKOR.COM-MEDIA LOYALIS KEMENTERIAN–Dalam progres pekerjaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya yang Merupakan suatu heading sektor tanggap darurat bencana di Daerah
Tentunya Pungsi serta Kinerja BPBD dalam Penanggulangan alam di lingkungan di kehidupan masyarakat memiliki pungsi terhadap bencana dan mengurangi dampak buruk, serta aspek lainya.
Mengenai pekerjaan yang sudah selesai di salah satunya Program Pekerjaan Abrasi Penahan Air basisir laut Cikalong, Bronjong wilayah bojonggambir yang cukup besar anggaran adanya informasi dari masyarakat sekitar yang kami tampung sebagai bahan fublikasi media.
Salah satunya contoh pekerjaan dari Program Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang di bawah naungan BPBD Kabupaten Tasikmalaya.
1. Wilayah Cikalong mengenai pekerjaan material batu penahan ombak kata Masyarakat berceceran terlihat dilokasi ternyata material batu batu tersebut tidak layak untuk di pakai penahan abrasi, yang mana sebagai pelaksana pekerjaan itu hanya di pasang asal asalan material batu yang tidak layak di pakai dan sehingga batu batu tersebut jadi berceceran ulahnya terpaan air ombak tersebut/Material batu kecIl, kata warga yang agak sedikit memahami dengan kebiasaan Teknisi yang Biasa di lakukan




2. Mengenai pekerjaan Bronjong Bojonggambir yang mana pekerjaan itu memakai Bronjong yang tidak memenuhi kualitas alias KW 2 yang yang sebenarnya, yang makanya material bebatuan mengakibatkan berjatuhan keluar yang di karnakan kawat Bronjong tidak berkualitas dan material batu pada kecil.
Jum,at. 3/10/2025 DPP Aliansi Wartawan Pasundan (DPP AWP) Kota Tasikmalaya memenuhi panggilan dari Kabid Darlok BPBD Kabupaten Tasikmalaya untuk mengadakan acara klarifikasi mengenai pekerjaan Wilayah Cikalong dan Bojonggambir, tapi dengan itu kabid darlok yang sudah menjanjikan aliansi tersebut malah menghindar dengan janjinya yang sudah rencanakan beliau sendiri, yang katanya ada keperluan dinas menemui salah seorang dari Inspektorat, dengan sigap Ketua DPP AWP Kota Tasikmalaya Adehera langsung menghubungi saudara Andri Inspektorat, dengan jawaban inspektorat malah tidak ada acara dengan bidang darlok saudara inisial S dan dengan itu seluruh anggota awp kota tasikmalaya menjadi geram dengan ulahnya Kabid Darlok BPBD Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan keterangan Ketua DPP AWP Kota Tasikmalaya menyampaikan, Bahwa dengan adanya pertemuan seperti ini bukanlah untuk mencari solusion yang baik, malahan ini akan menjadi jadi bumerang, yang mana dengan pertanggung jawaban beliau yang sudah menjanjikan akan bertemu di ruang kantor bpbd malahan dia menghindar tanpa sebab, dan ada apa di balik itu Kabid Darlok S mengenai pekerjaan yang keluar dari spek…? Jangan jangan diduga dapat upeti dari pengusaha tersebut…?, yang padahal mereka sekarang sudah pindah menjadi Pejabat Sekmat Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya Katanya
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dengan adanya Proyek Penahan Abrasi Cikalong dan Bronjong Bojonggambir agar memiliki sigap serta cepat tanggap pekerjaan yang asal asalan kerjakan, soalnya bila mana di biarkan dengan begitu saja jelas itu merupakan suatu merugikan anggaran pemerintah serta penerima mamfa,at juga.
Bersambung…
A. Firmansyah.





