JABAR–INDOTIPIKOR.COM—KDM menegaskan akan memanggil penanggung jawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Jabar. Langkah ini dilakukan menyusul maraknya kasus keracunan massal yang dialami ratusan siswa.
KDM menyebut evaluasi perlu dilakukan secara terbuka agar kejadian serupa tidak terulang. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan, salah satu penyebab keracunan diduga karena makanan dasar akibat jeda waktu memasak yang terlalu lama dengan waktu konsumsi siswa.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga meminta pemerintah menyiarkan seluruh pelaksanaan MBG, mengingat banyaknya laporan anak yang menerima makanan dalam kondisi rusak hingga basi.
Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) mengakui adanya kelalaian di lapangan dan memastikan evaluasi dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) segera dilakukan.
RED





