JAKARTA–INDOTIPIKOR.COM—Kami Masyarakat Sepak Bola Indonesia ( MSBI ) menyampaikan petisi terhadap PSSI atas kebijakan naturalisasi yang bertentangan dengan nilai2 sepakbola yg digagas oleh pendiri PSSI Ir. Soeratin.
Nilai2 dasar sepakbola yg dibangun jauh sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1930 adalah menjadikan sepakbola sbg wadah menyatukan semangat kebangsaan dari masyarakat di berbagai daerah atau pulau.
Saat ini dengan kebijakan naturalisasi tidak ada lagi tempat utk menyatukan anak2 bangsa dari berbagai macam suku dan daerah Papua, Sulawesi, Maluku, Ternate, Flores, Bali, Jawa, Lampung, Padang, Sumatera Utara, Aceh dan daerah lain di Nusantara.
Kami menyuarakan perasaan terdalam anak2 kami yg saat ini menjadi penonton dari kebijakan PSSI yg tidak menjalankn memberi ruang kepada anak2 kami utk secara fair mendapatkan kesempatan menjadi timnas.
Kami MSBI meminta Erick Tohir sbg Ketum PSSI menjalankn Inpres 3 thn 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yg menginstruksikan secara umum kpd K/L :
1. Mengambil langkah2 terkoordinasi dan trintegrasi utk peningkatan prestasi sepakbola nasional melalui:
a. Pengembangan bakat;
b. Peningkatan jumlah dan kompetensi wasit dan pelatih sepakbola;
c. Pengembangan sistem kompetisi berjenjang dan berkelanjutan;
d. Pembenahan sistem dan tata kelola sepak bola;
e. Penyediaan prasarana dan sarana stadion sepak bola di seluruh Indonesia sesuai standar internasional dan training center sepak bola; dan
f. Mobilisasi pendanaan utk pengembangan sepak bola nasional.
Dan secara khusus kepada Menteri BUMN :
Menfasilitasi pemberian dukungan BUMN dalam bentuk :
1) sponsorship utk percepatan pembangunan persepakbolaan nasional al. dalam rangka pembinaan dan pengembangan bakat; dan
2) penyediaan prasarana dan sarana stadion sepak bola yang memadai dan layak berikut training centernya bagi BUMN yang telah memiliki stadion.
Kami MSBI mempertanyakan tindakan Ketum PSSI yang tidak menjalankan kebijakan pengajuan Indonesia sbg tuan rumah Piala Dunia 2034 dimana pemerintah pada 2017 memberikan dukungan thd pencalonan tuan rumah piala dunia 2034 sbmn disebutkn dalam surat Presiden RI berkenaan hal tsb.
Kami meminta penjelasan dr Ketum PSSI atas tidak didaftarkannya pencalonan tsb yg berkonsekuensi Arab Saudi menjadi single candidate sbg calon tuan rumah Piala Dunia 2034.
Kami berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto memperhatikan dan memperjuangkan sepak bola Rakyat yang melibatkan anak terbaik dari penjuru negeri bukan sepak bola instant tanpa pembinaan yang mengandalkan legiun asing dengan kedok naturalisasi.
Press release MSBI
Jumat, 27 September 2024.
Jakarta.
red– M BADRUN