No Result
View All Result
  • Login
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • NASIONAL
  • DAERAH
No Result
View All Result
INDOTIPIKOR
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Gerhana Bulan Total, alias Blood Moon. Dari Sabang sampai Merauke, peluang buat lihat Bulan berubah warna merah tembaga

Redaksi IndoTipikor by Redaksi IndoTipikor
September 7, 2025
in NASIONAL
0
Gerhana Bulan Total, alias Blood Moon. Dari Sabang sampai Merauke, peluang buat lihat Bulan berubah warna merah tembaga
0
SHARES
34
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
MEDIA INDOTIPIKOR.COM—Nanti jam 10 malam- 3 pagi sampai Senin dini hari, 7-8 September 2025, langit Indonesia bakal kasih pertunjukan langka: Gerhana Bulan Total, alias Blood Moon. Dari Sabang sampai Merauke, peluang buat lihat Bulan berubah warna merah tembaga ada, jadi siapin mata kalian!
Fenomena ini terjadi karena Bumi tepat berada di antara Matahari dan Bulan. Saat itu, Bulan masuk ke bayangan inti Bumi, jadi cahaya Matahari yang biasanya langsung mengenai Bulan ketutup. Tapi anehnya, Bulan gak hilang begitu saja. Masih kelihatan, malah jadi merah.
Kenapa bisa begitu? Rahasianya ada di atmosfer Bumi. Atmosfer kita ini kayak filter plus lensa raksasa. Cahaya Matahari yang lewat di pinggir Bumi dibelokin masuk ke area bayangan. Nah, di perjalanan itu, cahaya biru ungu gampang kesebar ke segala arah (efek Rayleigh scattering), sementara warna merah lebih “tahan banting” dan bisa tembus. Hasilnya, yang nyampe ke Bulan cuma cahaya merah/oranye. Itulah sebabnya Bulan keliatan jadi warna merah kayak pipi si dia kalo lagi salting.
Kalau mau nyari momen puncaknya, catat nih: totalitas gerhana bakal mulai sekitar 22:28 WIB, puncaknya sekitar 01:11 WIB, dan selesai total sekitar 03:55 WIB. Durasi totalitasnya kurang lebih 1 jam 22 menit, cukup lama buat nikmatin Bulan “berubah wujud” di langit.
Tips biar puas nonton: cari tempat terbuka, jauh dari lampu kota, siapin kamera atau teleskop kalau mau motret, atau cukup nikmatin dengan mata telanjang. Kalau gak bisa keluar rumah, BMKG juga bakal siaran langsung, jadi tetep bisa ikut seru-seruan dari rumah.
Selain cantik, fenomena ini juga punya nilai spiritual buat sebagian orang. Jadi sambil ngeliat Bulan merah, bisa sekalian momen refleksi atau shalat gerhana (bagi yang muslim).
Jadi selain bisa dinikmati sebagai keindahan langit malam, Blood Moon kali ini juga bisa jadi momen hening buat refleksi, sambil nginget kalau alam selalu punya cara buat bikin kita kagum.–red
Previous Post

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Sampaikan Belasungkawa Atas Musibah Helikopter BK117-D2 (H145) PT. Eastindo Air

Next Post

Host Tamu RRI, Wamen Viva Yoga Apresiasi Gubernur Al Haris Kembangkan Kawasan Transmigrasi di Jambi

Redaksi IndoTipikor

Redaksi IndoTipikor

Next Post
Host Tamu RRI, Wamen Viva Yoga Apresiasi Gubernur Al Haris Kembangkan Kawasan Transmigrasi di Jambi

Host Tamu RRI, Wamen Viva Yoga Apresiasi Gubernur Al Haris Kembangkan Kawasan Transmigrasi di Jambi

Browse by Category

  • DAERAH
  • HUKUM KRIMINAL
  • INTERNASIONAL
  • KEJAGUNG RI
  • KEMENTERIAN
  • MAHKAMAH AGUNG RI
  • NASIONAL
  • NEWS
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • POLRI
  • SEJARAH
  • SOSIAL
  • TNI
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • TNI
  • POLRI
  • SOSIAL
  • NASIONAL
  • DAERAH

© 2022 IndoTipikor.Com - Berita Sesuai Fakta by IndoTipikor.

No Result
View All Result
  • Login
  • HUKUM KRIMINAL
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • NEWS
  • DAERAH

© 2022 IndoTipikor.Com - Berita Sesuai Fakta by IndoTipikor.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In