CIAMIS—ASOSIASI WARTAWAN DEMOKRASI INDONESIA–Jawa Barat—Animo dan antusiasme insan olahraga Tatar Galuh terutama Tinju dan Muay Thai, Tersalurkan dalam gelaran “Road to Ciamis Fighting Series” yang terselenggara di Gedung Olah Raga (Gor) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Acara yang mengusung jargon “Wani Gelut Asal Legal” ini, menarik animo ratusan peserta.
Namun karena keterbatasan waktu dan tempat, petarung yang mengikuti acara terbatas hingga hanya 60 peserta.
Mereka, akan bertarung dalam 30 pertandingan eksibisi.
Pembatasan peserta, hanya meliputi wilayah Ciamis dan beberapa Camp atau Sasana yang menjadi member saja.
Meskipun, tidak menutup kemungkinan akan merambah lebih banyak peserta di gelaran selanjutnya.
Ketua pelaksana Acara, Alif Muhamad Ramdan menyatakan kebanggaanya atas membludaknya peserta kegiatan tersebut.
Alif, sapaan akrabnya menyebut jika perhelatan ini baru sekedar cek ombak untuk acara sesungguhnya dalam menyambut Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) mendatang.
“Kami cek ombak, seberapa antusias petarung asal Ciamis dalam kegiatan ini. Setelah melihat animo peserta sekarang, kami optimis akan segera menggelar secara rutin Ciamis Fighting Series” ujar Alif.
Terkait sarana prasarana untuk acara ini, Alif menyebut untuk kegiatan selanjutnya akan mempersiapkan tempat dan fasilitas yang lebih layak.
“Semoga di even selanjutnya, kita bisa lebih proper. Kami sadar, dengan segala keterbatasan yang ada seperti ring, sarana penonton serta ring harus memadai dan mendapat perhatian lebih” ungkap Alif.
Alif, menyebut beberapa wilayah yang memiliki camp dan mengirimkan delegasinya guna terlibat dalam gelaran ini.
“Ada beberapa Camps seperti dari Winduraja, redboox . Wfc, kilayagung, moonraker, cmc, pantera, kbc, wbc, 234sc, mitahulsalam, baba, dan XFC dari Kota Galuh” singkat Alif.
Menurut Alif, seluruh peserta merupakan kelas amatir.
Pembibitan dan penyaluran bakat menjadi hal utama dan latar belakang terselaenggaranya kegiatan ini.
“Semua amatir, kita fokus cari bibit dan cek ombak” ucap Alif.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta Cabang Olahraga (Cabor) terkait pun memberikan dukungan atas penyelenggaraan kegiatan positif ini.
“Koni dan Cabornya memberikan dukungan, namun untuk pendanaan murni dari kami dan sponsor” jelas Alif.
Tidak hanya dari sisi peserta, Alif menyebut jika beberapa sponsor pun ikut terlibat dalam kegiatan ini.
Demi keberhasilan acara, Alif menyebut beberapa pihak terlibat untuk menjadi sponsor kegiatan ini.
“234 Sc, Klinik Budi Mulia, Galuh Vape Store, RSB rental Mobil, Momoqi Care and Shoes, dan lainnya turut mendukung kelancaran acara ini” papar Alif.
Perhatian dan apresiasi pemerintah, menjadi harapan tersendiri dari penyelenggara untuk keberlangsungan dunia olahraga di Ciamis.
“Semoga kita lebih mendapat apresiasi dari pemerintah, seperti Koni dan Cabor. Terkait perijinan juga, kami harap ada kemudahan untuk mengurusnya” pungkas Alif.
Yusuf Sidiq, Coach sekaligus inisiator acara menyebut acara ini sebagai kawah candradimuka bagi para petarung asal Ciamis.
Menyebut banyak atlet berpotensi di Ciamis, Yusuf berujar jika jargon “Wani Gelut Asal Legal” merupakan representasi positif dari semangat juang rekan rekan muda dalam bertarung secara legal.
“Saya ingin melihat riak dan cek ombak, seperti apa animo peserta. Ternyata rame, akhirnya saya dan rekan bersemangat untuk membuat even ini” ulas Yusuf.
Tidak adanya wadah khusus yang dapat menampung animo dan semangat para petarung, membuat Yusuf bertekad untuk membuat acara lebih besar dan serius di even seanjutnya.
“Sebenarnya, animo peseerta sangat bagus tapi sayang belum ada yang mewadahi semganat mereka” sesal Yusuf..
MAT ROBI SENTER AWDI CIAMIS JABAR.