Tasikmalaya ––INDOTIPIKOR.COM–MEDIA LOYALIS TNI–PENDIM 0612/TSM– Upaya ketahanan pangan terus digencarkan di berbagai daerah, termasuk di Desa Geresik, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya. Pada Senin (11/2/2025), Babinsa Desa Geresik, Serda Asep Solehudin, turun langsung ke sawah untuk mendampingi petani dalam pengolahan lahan pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendampingan pertanian yang dilakukan oleh Koramil 1205/Rajapolah Kodim 0612/Tasikmalaya, guna mendukung swasembada pangan di wilayahnya.
TNI Bersama Petani: Sinergi untuk Ketahanan Pangan
Bertempat di Kampung Cimuncang, RT 03/01, Desa Geresik, Babinsa Serda Asep Solehudin bersama anggota Kelompok Tani Cimuncang, Bapak Ade, melakukan pengolahan lahan sawah seluas 200 bata. Dalam kegiatan ini, Babinsa tidak hanya memberikan pendampingan teknis, tetapi juga menyemangati para petani agar tetap konsisten dalam setiap tahapan pertanian, mulai dari penyemaian bibit, pengolahan lahan, perawatan tanaman, hingga panen padi.
“Petani harus tetap semangat, bukan hanya saat panen, tetapi juga dalam setiap prosesnya. Jika dikerjakan dengan baik sejak awal, hasil panen pun akan maksimal,” ujar Serda Asep Solehudin.
Pendampingan Pertanian, Peran Strategis Babinsa
Pendampingan ini merupakan bagian dari tugas Babinsa sebagai aparat kewilayahan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan hasil panen yang lebih optimal.
Dalam beberapa tahun terakhir, Babinsa aktif membantu para petani dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim, serangan hama, hingga efisiensi penggunaan pupuk dan air. Peran mereka tidak hanya sebatas pengawasan, tetapi juga menjadi mitra bagi para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Ketahanan Pangan, Pilar Kesejahteraan Bangsa
Dengan adanya pendampingan seperti ini, diharapkan ketahanan pangan di wilayah Tasikmalaya semakin kuat. TNI melalui Babinsa terus berkomitmen mengawal ketahanan pangan dari desa ke desa, memastikan setiap petani mendapatkan pendampingan yang diperlukan untuk meningkatkan hasil pertaniannya.
“Kolaborasi antara petani dan Babinsa sangat penting. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas untuk masyarakat,” tambah Serda Asep.
Melalui langkah nyata seperti ini, swasembada pangan bukan hanya sekadar program, tetapi menjadi kenyataan yang dirasakan langsung oleh petani.
ZN