Muara Enim/–INDOTIPIKOR.COM–/PT. Tanjungenim Lestari (PT TeL) adalah prusahaan besar yang bergerak di bidang pengelolahan kayu barito menjadi bubur kertas, perusahaan ini beralamat di Desa Banuayu Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim sumatera selatan yang beroprasi produksinya dimulai pada tahun 2000 hingga sampai saat ini.
Mirisnya jalan di desa Banuayu yang panjangnya lebih kurang 2 kilometer rusak para, sedangkan PT TeL sudah memenuhi kewajibannya sebagai wajib pajak dan taat bayar pajak, dugaan pajak kendaraan saja dari perusahaan tersebut menembus angka 12 miliar pertahun, belum lagi yang pernah dibayarkan pajak listrik non PLN menembus angka 6 miliar pertahun, dan termasuk pajak air bawah tanah sebesar 1 milyaran lebih pertahun, serta diduga juga bagi hasil dalam satuan ton bubur kertas ada nilai rupiah untuk negara kas daerah, termasuk juga pemanfaatan sumber air dari sungai Lematang diduga terkait aturan pemerintah provinsi dan itupun ada nilai rupiah yang dibayarkan ke kas provinsi.
Saat kami awak media konfirmasi ke warga sekitar,”baru-baru ini ada rumah yang roboh dikawatirkan akan terjadi longsor lagi yang mana apabila terjadi lagi maka akan merobohkan rumah warga lagi apa bilah tidak segera di tindak lanjuti,
menurut keterangan kepala desa Rasuti Alamsya dan sala satu anggota BPD yaitu Herman Sudilo sudah 3 kali diajukan untuk minta di buatkan dan dipasang beronjong batu bujang agar supaya mengantisipasi longsor lebih besar lagi namun sampai saat belum ada tanggapan dari Pemda Muara Enim maupun Provinsi,” tegas Ucok Harapan sebagai seorang warga masyarakat setempat dan tergabung Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia (KGSAI)
Lebih lanjutnya beliau berharap keseriusan pihak pemerintah daerah kabupaten muara enim untuk pembangunan di Desa kami, kami mendengar juga CSR perusahaan saja sudah ada forum CSR di tingkat kabupaten yang diduga dikelola Bappeda (dinas pendapatan Daerah) Kabupaten Muara Enim, kami juga berharap pada BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk melakukan audit pendapatan kabupaten muara enim dari sektor pajak di kabupaten muara enim dan termasuk forum CSR yang di dugaan di kendalikan Bappeda.
(Pers : Nuramin Jafar)