Jakarta ––INDOTIPIKOR.COM— Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir menyampaikan sejumlah isu strategis dan kebijakan prioritas Kemendagri. Hal itu disampaikannya saat melantik 18 pejabat administrator, 51 pejabat fungsional, dan 81 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kemendagri. Isu dan kebijakan tersebut perlu dipahami oleh para pegawai yang baru dilantik.
“Pelantikan kali ini menandai langkah Saudara-Saudari menjadi pejabat administrator dan fungsional yang memasuki sebuah pengalaman dan amanah baru di lingkungan Kementerian Dalam Negeri,” ujar Tomsi di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Lebih lanjut, Tomsi menjelaskan isu strategis dan kebijakan prioritas tersebut di antaranya pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, penguatan investasi dan kemudahan perizinan berusaha, serta penanganan stunting dan kemiskinan. Selain itu, pentingnya menjaga stabilitas politik, hukum, pengamanan, dan pengawasan, serta dukungan fasilitasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Kemudian melakukan fasilitasi percepatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan pada 4 Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
Tomsi mengatakan, berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah saat ini membutuhkan dukungan dari seluruh pegawai Kemendagri. Pasalnya, banyak sekali tantangan yang dihadapi dalam konteks memperkuat peran dan kedudukan Kemendagri. Tomsi berharap, aparatur sipil negara (ASN) Kemendagri dapat mengikuti perubahan pola dan budaya kerja yang diterapkan, dengan mengedepankan kolaborasi dinamis lintas sektoral.
Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan pesan khusus kepada PPPK yang baru dilantik. Menurutnya, mereka yang dilantik merupakan individu terpilih hasil seleksi secara ketat. Mereka merupakan bagian penting dari masa depan dan keberlanjutan Kemendagri dalam menghadapi kondisi dan tantangan yang semakin kompleks.
“Kami yakin dan percaya kemampuan Saudara-Saudari akan sangat berguna dan bermanfaat dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Kemendagri,” ujarnya.
Di lain sisi, Tomsi menekankan pentingnya memberikan perhatian dan prioritas terhadap pengembangan kompetensi ASN secara keseluruhan. Langkah ini diperlukan untuk mempercepat adaptasi dan pengembangan ASN yang mengedepankan prinsip merdeka belajar. ASN Kemendagri juga diharapkan dapat mengembangkan diri secara mandiri.
“Saya ucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Selamat menjalankan tugas dengan jiwa integritas dan pelekatan nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif),” tandas Tomsi.
Puspen Kemendagri
WACHAMEUH