Bawaslu Ciamis–ASOSIASI WARTAWAN DEMOKRASI INDONESIA– diminta netral dalam memilih peserta Panwaslu Kecamatan yang lolos tahapan seleksi. Tim seleksi tidak boleh memilih peserta dengan dilandasi latar belakang yang sama atau kepentingan lain, tetapi tim seleksi harus memiliki peserta yang berkwalitas Hal tersebut dikatakan Aktifis Peduli Ciamis, Eka Muntaha.
“Mari kita bangun Panwascam dengan diisi oleh orang-orang yang berkualitas. Jangan sampai ada output yang tidak beres. Harus dilihat rekam jejak dan pengalaman dari semua peserta,” tegas Eka.
Eka juga menegaskan tim seleksi jangan memiliki agenda tertentu seperti memasukkan peserta yang tidak berkualitas dan melakukan transaksi dengan peserta.
“Tim seleksi harus kompak dan jangan punya agenda sendiri. Timsel telah diberi mandat untuk melakukan seleksi sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Eka juga mengkhawatirkan jika tim seleksi asal memilih nama-nama peserta yang lolos, maka dikhawatirkan akan menjadi masalah dalam proses fit dan proper test yang dilakukan Bawaslu Ciamis. Sebab proses tersebut menjadi pintu gerbang terakhir dari serangkaian proses seleksi.
“Hati – hati jika yang lolos tidak punya integritas akan membuat nama Bawaslu jelak dimata masyarakat. Soal integritas tidak bisa ditawar lagi,” tegas Eka.
Selain itu, menurut Eka, celah yang paling memungkinkan terjadinya kecurangan ada di tahapan wawancara. Meskipun calon peserta sudah dinilai baik melalui beberapa tahapan seleksi dengan hasil yang baik, namun subyektifitas dari tim seleksi seringkali menjadi pertimbangan dalam pemilihan.
“Sama halnya dengan ada orang titipan, dan lain sebagainya. Ini juga bisa memengaruhi proses seleksi yang berintegritas,” katanya.
Eka berharap tim seleksi dari Bawaslu Ciamis dalam pemilihan Anggota Panwascam bersikap netral jangan memihak kepada salahsatu kepentingan..
MAT ROBI AWDI.