Muara Enim/—INDOTIPIKOR.COM–MEDIA LOYALIS KEMENTERIAN—/Sangat miris sekali yang diduga limbah B3 minyak mentah dari kebocoran pipa milik Pertagas di wilayah Desa Baturaja Kecamatan Empat Petulai Dangku sudah hampir empat bulan tidak ada tindakan untuk di angkut oleh pihak perusahaan dan limbah ini terancam menyebar ke kebun-kebun karet warga apalagi saat ini musim penghujan banjir tahunan,” Rabu pagi (08/01/2025).
Limbah B3 milik Pertagas ini persis di sekitar stasiun pengumpul (SP) Blok Benuang dekat plering tower gas,” apa itu limbah B3,” yakni B3 merupakan singkatan dari Bahan Berbahaya dan Beracun. B3 adalah zat, energi, atau komponen lain yang dapat membahayakan kesehatan, lingkungan, dan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Saat kami konfirmasi ke pemerintah Desa Baturaja,” kades Junaidi mengatakan bahwa limbah B3 ini sudah lebih dari 3 bulan,” limbah ini sudah hampir empat bulan dan kami Pemerintah berharap segera untuk di sterilkan dari lokasi tersebut,” untuk di angkut ke tempat pembuangan limbah resmi milik Pertagas sebelum berdampak negatif ke warga dan kebun-kebun warga disekitar tempat limbah tersebut,” ucap kades Junaidi
Lebih lanjutnya beliau menegaskan untuk segera dipindahkan ke tempat aman di luar wilayah Desa Baturaja sebelum mencemari lingkungan hidup di sekitar jangan seolah-oleh pembiaran dan terkesan sengaja di abaikan oleh manajemen PT. Pertamina Gas.
(Pers: Nuramin Jafar)